Berita Terbaru
Loading...
Minggu, 09 Januari 2011

Ilmu Yang Wajib Di Cari

Minggu, Januari 09, 2011
       Mencari Ilmu itu wajib bagi setiap orang islam [ Tholabul ‘ilmi faridzotun ‘ala qulli muslimin]
 Namun ilmu apa saja yang wajib di cari?
Ilmu [yang wajib dicari] itu ada 3, adapun selain demikian itu 3 adalah lebihan .
       Adapun 3 ilmu yang dimaksud adalah:
  1. Ayatun muhkamatun [ayat yang menghukumi – Alqur’an], 
  2. Ausunnatun Qoimatun [sunnah yang tegak-Al-hadits] 
  3. Au faridzotun Adillah [ilmu faroidz –pembagian warisan- yang adil]----- > (Abu Dawud)
      Kata "Au" diatas diberi keterangan dengan kata “dan” bukan  “atau” yang berarti kewajibannya mencari 3 ilmu bukan salah satu dari 3 ilmu. (ketiganya harus bisa terpenuhi)

       Rasululloh SAW bersabda “Belajarlah dan mengajarkanlah Alqur’an & Faroidz Pada Manusia, karena aku (Rasululloh) akan mati & saat itu ilmunya akan hilang. Jika sudah hilang maka hampir saja 2 orang berselisih dalam masalah agama tapi tidak ada orang yang bisa menyelesaikannya karena keduanya bodoh. [ Tirmidzi, Nasa’I, Ahmad]

Selain itu dalam hadits lain disebutkan

       “Barang siapa yang belajar Alqur’an tapi tidak belajar pada Ilmu Faroidz maka gambarannya sebagaimana Kepala tanpa Wajah (ilmunya belum sempurna)” [Ad – daromi]

Dari Abi Hurairoh, Abi Huroiroh Berkata :  Rasululloh SAW bersabda : Hai Aba Huroiroh belajarlah kamu pada ilmu faroidz dan mengajarkanlah, karena sesungguhnya ilmu faroidz itu adalah ½ nya Ilmu. Adapun faroidz (nantinya) akan dilupakan (tidak ada orang yang menggunakan) dan adapun Faroidz adalah pertamanya ilmu yang akan di angkat oleh Allah dari umatku (ilmu yang pertama kali akan hilang). [ibnu majah]

      Dari hadits-hadits diatas tergambar ditekankannya untuk belajar faroidz bagi umatnya Nabi. Mari kita sama-sama belajar, adapun metode ketentuan penghitungan Faroidz sendiri ada dalam Alqur’an  (Surat An-nisa ayat 11-12 dan   176   ) juga di hadits (contohnya : yang diriwayatkan sa’id bin mansyur)

       Apakah di jaman nabi dulu hukum ini sudah berlaku : jelas sudah….! Bahkan nabi memiliki seorang sahabat yang memang ahli dalam hal ini.

Dalam satu riwayat :
       Rasululloh SAW bersabda : Salah satu umatku yang paling welas adalah itu Abu Bakar,  Lebih tegas dan menjaganya pada perkara Allah dari umatku adalah Umar, dan lebih malunya (malu yang baik, malu berbuat salah, dalam bahasa jawa = prawiro) dari umatku adalah utsman, dan Lebih mengetahuinya tentang halal harom dari umatku adalah Mu’adz bin jabal, dan lebih ahlinya Faroidz dari umatku adalah Zaid bin Tsabit, ….alhadits (Sa’id bin manshur)

Oke semoga Allah paring kesemangatan dalam mencari Ilmu

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tulis pertanyaan, Kritik dan saran anda.